Yeni Setia Budi : Peduli Lingkungan, Bersihkan Sungai dan Hijaukan Pekarangan

06.23

Kendati sudah berusia 63 tahun, Yeni Setia Budi menjadi salah satu unsur kelurahannya (Gunungpuyuh) meraih penghargaan kelurahan paling bersih se-Kota Sukabumi.



Seperti tidak mengenal kata lelah. Wanita tua ini terus melangkahkan kakinya untuk mengajak masyarakat khususnya generasi muda agar mencintai dan menjaga lingkungan agar tetap bersih dan asri.

Adalah Yeni Setia Budi. Seorang ibu rumah tangga yang juga janda dari pengusaha batu ini memiliki semangat jiwa yang kuat menjaga dan melestarikan lingkungan. Bagi wanita yang akrab disapa Bunda Yeni ini, indah dan bersih itu adalah sifat Allah. Makanya ia ingin warga mencintai keindahan dan kebersihan.
Hanya bermodalkan niat dan keberanian, sambil membawa perkakas seperti sapu lidi dan kantong plastik, Bunda Yeni terus melangkahkan kakinya merawat lingkungan agar terlihat asri dan bersih. 
Setiap harinya, Yeni menyusuri setiap sudut Kota Sukabumi. Tidak hanya sekadar mengajak warganya untuk hidup sehat, tetapi ia pun terjun langsung membersihkan sampah yang berserakan di jalan bahkan di sungai-sungai yang baginya sampah itu adalah musuh terbesarnya.
“Yah kadang saya suka gereget aja kalau banyak lihat sampah di mana-mana. Apalagi kalau ada orang yang buang sampah di sungai,” ucapnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (22/11/2016).
Saat wartawan koran ini berkunjung ke rumahnya yang berlokasi di Jalan Sriwijaya IV RT 03/02 Kelurahan Gunungpuyuh Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, ibu dari enam anak ini pun menyambut hangat. Dengan penuh antusias, wanita yang dipercayai menjadi ketua RW inipun menceritakan pengalamannya saat turun ke jalan membersihkan Kota Mochi ini dari sampah.
Kepeduliannya itu selalu ditanamkan orang tuanya sejak kecil. Berkat didikan dari kedua orang tuanya itu pun melekat hingga dewasa dan kini sudah memiliki cucu dari kelima anak-anaknya tersebut.
Tak heran jika di rumahnya tersebut penuh dengan pepohonan dan tanaman sayuran serta bersih dan asri. Namun kebersihannya ini tidak hanya ditempatkan di rumahnya saja. Ia juga merawat lingkungan di sekitaran rumahnya dengan banyak menanam sayuran dan pepohonan.
“Dulu itu sungai di sekitar wilayah ini banyak sampah, terus sama saya dibersihin. Alhamdulillah waktu itu ada beberapa warga yang bantuin dan sampai sekarang sungainya bersih dan warga tidak lagi buang sampah di sungai. Bahkan di pinggiran sungai itu saya simpan tanaman biar lebih kelihatan hijau. Kan enak kalau orang berkunjung ke kampung kami,” ucapnya.
Menurutnya, saat ini di Kota Sukabumi sudah banyak tercemar sampah dan pengrusakan lingkungan yang mengakibatkan bencana di mana-mana. Untuk itu, ia pun berinisiatif membersihkan sampah serta mulai menanam banyak pohon untuk penghijauan. Dimulai dengan karya nyata dari diri sendiri untuk kemudian menularkan kecintaan akan kebersihan kepada orang lain itulah yang saat ini kepeduliannya yang begitu besar terhadap lingkungan begitu sangat besar hingga banyak mencuri perhatian warga di Sukabumi. Tidak hanya itu, ia juga aktif mengikuti berbagai kegiatan komunitas yang berhubungan dengan lingkungan.
“Aktif ikut, kaya kemarin acara penanaman pohon ikut juga, kalau saya sih lebih kepada mendorong dan memberikan motivasi kepada generasi muda agar bisa menjaga dan mencintai lingkungannya. Contoh terkecil saja, jangan kita membuang sampah di sembarang tempat,” pungkasnya.

Sumber : Radar Sukabumi

You Might Also Like

0 komentar

Like us on Facebook

Bergabung ? Silahkan Kontak Kami

Nama

Email *

Pesan *